Artikel
Mahasiswa KKN UGR Bersama Kelompok Tani Tahan Uji 1 Galang Kesadaran Lingkungan Melalui Penyuluhan Pembuatan Pupuk Organik
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Gunung Rinjani (UGR) telah menghasilkan inisiatif yang sangat inspiratif bagi masyarakat sekitar. Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendukung keberlanjutan pertanian, mahasiswa KKN UGR mengadakan penyuluhan pembuatan pupuk organik bagi petani lokal. Acara tersebut dihadiri oleh Bapak Sekretaris Desa Rarang Tengah & Kepala UPTPP Kec. Terara.
Mahasiswa KKN dari berbagai fakultas di UGR bersatu dalam satu tujuan mulia, yaitu memberdayakan petani setempat dengan pengetahuan tentang pembuatan dan pemanfaatan pupuk organik. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat, yang dibimbing oleh Unit Pelaksana Teknis Penyuluhan Pertanian (UPTPP) Kec. Terara & Dosen UGR, Muhammad Anwar, M.Si.
Foto Istimewa : Penyampaian materi Pembuatan Pupuk organik Oleh UPTPP Kec. Terara
Kegiatan ini berfokus pada dua aspek utama:
1. Penyuluhan Pupuk Organik yang Ramah Lingkungan: Bapak Salihun & Bapak Sahwil Selaku (UPTPP Kec. Terara) secara komprehensif menjelaskan manfaat pupuk organik dan cara membuatnya. Mereka memaparkan bagaimana pupuk organik dapat meningkatkan kesuburan tanah secara alami tanpa mencemari lingkungan dengan bahan kimia berbahaya.
2. Pemanfaatan Bahan Organik Lokal: Dalam penyuluhan ini, mahasiswa KKN & UPTPP kec. Terara juga memberikan edukasi tentang penggunaan bahan organik lokal yang dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan pupuk Seperti Jerami & Kotoran Sapi dll. Mereka mencoba mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia yang mahal dan cenderung mengandung zat beracun.
Melalui pendekatan yang interaktif dan partisipatif, penyuluhan ini berhasil menginspirasi beberapa petani untuk mulai mencoba membuat pupuk organik sendiri. Para petani antusias mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada mahasiswa KKN UGR & UPTPP Kec. Terara yang telah berbagi pengetahuan berharga ini.
Salah Satu Narasumber dalam kegiatan tersebut, Bapak Sahwil, mengatakan, "Jika kita membuat/menggunakan Pupuk Organik, Maka Kita Menyelesaikan Masalah dengan Masalah" - sebuah pernyataan yang menarik dan mencerminkan pentingnya penggunaan pupuk organik dalam mencapai pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Foto Istimewa : Pencampuran Bahan - Bahan dalam pembuatan Pupuk Organik
Pemerintah Desa & Dosen pembimbing dari UGR, Bapak Muhammad Anwar, M.Si, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme mahasiswa KKN dalam memberdayakan masyarakat. Beliau menyatakan, "Ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi bisa menjadi agen perubahan positif bagi masyarakat. Mahasiswa KKN UGR telah menunjukkan peran aktif mereka dalam menciptakan kesadaran lingkungan di masyarakat."
Kegiatan penyuluhan pembuatan pupuk organik oleh mahasiswa KKN UGR diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengurangi penggunaan pupuk kimia berlebihan serta mendorong pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan di wilayah sekitar. Semoga inisiatif ini berdampak jangka panjang dan menginspirasi banyak orang untuk berperan aktif dalam pelestarian alam dan lingkungan